PIRAMIDA ENERGI, PIRAMIDA BIOMASSA, DAN PIRAMIDA JUMLAH

 PIRAMIDA EKOLOGI

Untuk mempermudah mempelajari hubungan antarorganisme dalam suatu ekosistem secara kuantitatif kita dapat membuatnya dalam bentuk piramida ekologi. Beberapa macam bentuk piramida ekologi, antara lain sebagai berikut.

1. Piramida Energi 

        Piramida Energi menggambarkan produktivitas energi suatu tingkat tropik dalam ekosistem selama  periode tertentu. Pada piramida energi setiap faktor yang berhubungan dengan produktivitas energi dalam satu tingkat tropik selalu diperhitungkan. Misal, apabila jumlah energi yang dihitung adalah jumlah energi dalam periode satu tahun, maka perubahan cuaca dalam satu tahun tersebut diperhitungkan.

Beberapa keuntungan dari piramida energi:

a. Memperhitungkan kecepatan.

b. Berat dari dua spesies yang sama tidak harus berarti memiliki energi yang sama.

c. Energi matahari juga diperhitungkandan dapat ditambahkan sebagai segi empat tamabah pada dasar            piramida.

    Piramida energi dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama saehingga mampu memberikan gambar paling akurat tentang aliran energi dalm ekosistem. Pada piramida energi  terjadi penurunan sejumlah energi pada setiap tropiknya. hal ini disebabkan karena hala-hal sebagai berikut.

a. hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan dimakanoleh tingkat tropik selanjutnya.

b. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah.

c. Hanya sebagian makanan ynag dicerna menjadi bagian tubuh organisme sedangkan sisanya                    
digunakan sebagai sumber energi.

2. Piramida Biomassa

        Piramida Biomassa adalah piramida yang menggambarkantotal biomassa yang terdapat pada tiap tingkat tropik. umumnya, piramida biomassa lebih sering menggunakan berat kering organisme karena bersifat konstan.

        Piramida Biomassa dalah gambaran jumlah atau biomassa suatu tingkat tropik pada satu waktu saja., yaitu pada saat sampel organisme diambil. Contoh pada piramida biomassa yang menggambarkan ekosistem laut piramidayang menggambarkan biomassa atau jumlah fitoplankton dan zooplankton hanya dapat menggamabarkan keadaaan pada saat smapel kedua jenis hewan tersebut diambil.

        fitoplankton dan zooplankton memiliki tingkat reproduksi yang cukup singkat, sehingga jumlahnya dapat meningkat atau berkurang dalam waktu yang singkat. Hal tersebut menyebabkan piramida biomassa dan piramida umlah yang telah dibuat sebelumnya tidak dapat dipakai lagi karena sudah tidak akurat (karema tiap-tiap biomassa dapat berubah dipengaruhi oleh iklim). 

3. Piramida Jumlah

        Piramida Jumlah menggambarkan hubungan kepadatan suatu organisme yang terdapat didalam satu tingkat tropik. Semakin banyak jumlah organisme dalam satu tingkat tropik, maka semakin luas banguna piramida yang terbentuk. Piramida jumlah memiliki beberapa kelemahan, sebagai berikut :

a. Pada dua ekosistem yang berbeda akan diperoleh gambaran yang tidak menujukkan hubungan sama      sekali.

b. Tidak ada keproporsionalan (menyamakan satu jenis individu dengan individu yang lainnya) karena     adanya perbedaan ukuran tubuh individu pada tiap tingkat tropik.